Puspita85

  Dewasa ini semakin maju dan berkembang, Mak. Semuanya serba naik, tak hanya boncabe yang berlevel-level, trend kecantikan juga tak mau kalah. Standar kecantikan yang semula terletak pada kulit yang putih dan cerah beralih ke kulit yang tampak glowing. Itu dulu. Sekarang level dunia kecantikan setingkat lebih tinggi, Mak. Adalah glazed skin yang kini menjadi standar kecantikan baru di tahun 2022. Pada awalnya glazed skin merupakan trend yang dipopulerkan oleh salah satu publik figur terkenal dunia Hailey Bieber ketika ia membagikan rutinitas perawatan skincarenya di media sosial miliknya. Glazed skin sendiri tidaklah sama dengan glowing. Glazed skin merupakan kondisi kulit cerah dan mengkilap maksimal. Ahli kecantikan yang juga Marketing Communication Derma Express, Nissa mengatakan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk mendapatkan kondisi kulit yang more than glow ini. “Pertama, tidak melewatkan rangkaian perawatan wajah mulai dari double cleansing, penggunaan cleanser, sun

Hari ini aku kesel banget, sumpah. Masak pada gemes sama pipiku yang katanya kayak donat glazed. Gemoy dan mengkilap. Hais! Ada-ada saja para bestieku itu. Padahal dalam hati aku senang dibilang kayak gitu, karena memang seperti itu kenyataannya, tapi bukan berarti harus ditowal-towel kan? Mangkanya tadi aku langsung mengatakan rahasianya, agar bisa punya kulit kayak glazed yang memang sudah menjadi trend saat ini, Mak. Mulanya mereka tak percaya kalau kulitku bisa nge-Glazed itu karena memakai produk dari B Erl Cosmetics, dan semakin tak percaya ketika kubisikkan harganya. Mereka tak percaya produk dalam negeri dengan harga terjangkau bisa membuat kulit bening, mengkilap dan cerah lebih dari sekedar glowing yang mereka idam-idamkan selama ini. "Kalian ini tanya atau ngasih tebakan?" tanyaku setelah mereka masih ngeyel dengan ketidak percayaannya. "Tapi bener, semua ini berkat B Erl Cosmetics? Buatan Indonesia?" tanya salah satu dari mereka penuh keraguan. Akhirnya

Mak, pasti pernah lihat donat dengan toping glaze, kan? Apa yang ada dalam benak kalian saat melihat kue bulat berlubang itu dengan toping mengkilap yang menggugah selera? Tentunya pingin nyomot karena tergiur dengan penampilannya, kan? Iya, melihat penampilan yang menarik, tentu kita langsung berekspektasi dengan rasanya yang pasti nikmat, hum yami ... oke skip donat mengkilap.  Mak, kita semua pasti ingin mempunyai penampilan menarik agar enak dipandang pasangan kita, orang lain dan tentunya diri kita sendiri. Tahu tidak, Mak? Kalau saat ini itu sedang trend istilah Glazed Donut Skin Trend, dan sudah menjadi pembahasan khalayak umum. Tak hanya para wanita, pria-pria metropolitan juga asyik membicarakannya. Kalau dulu pada berlomba-lomba agar terlihat glowing, sekarang udah naik level, Mak, bukan glowing lagi, tapi Glazed. Sama seperti namanya ”Glazed Donut Skin” trend kecantikan ini memiliki tampilan layaknya donat yang berkilau tadi. Sehingga, Glazed Skin sendiri digambarkan dengan

Orang Tuban bilang, makanan ini namanya PELAS. Terbuat dari jagung manis, sedikit terigu dan telur. Bumbunya juga ndak aneh-aneh, duo bawang, kencur, cabe merah sama daun jeruk purut. Untuk perasa cukup pakai garam sama penyedap rasa tambah gula dikit biar tambah maknyus. 🥰

Hasil uprek kamarin, Mak. Tugasnya Dek Ilham sama Emaknya, kerjasama gitu lah, walaupun 70% yang ngerjain si Emak 😁 Kok ndak dikerjakan sendiri? Itu memang tugas untuk anak dan Emak, mungkin tujuannya untuk membentuk kerjasama antara keduanya.  Kalau menurutku, membuat kolase itu sama dengan belajar sabar. Itu yang kemarin selalu kuucap ketika Dek Ilham merasa bosan. Bagaimana tidak, menata biji-bijian hingga bisa membentuk sebuah karya itu butuh kesabaran, Mak.  Berkali-kali jagoan kecilku itu mengeluh capek, terlihat jelas kalau dia mulai bosan. Bahkan dia bilang, kalau tadi mending bikin yang ikan aja biar ndak terlalu capek, karena ndak ada pohonnya, katanya. Namun, Emak selalu menyemangati dong. Dan taraaaaa! Hasilnya cukup memuaskan, kan? Suatu saat dia pasti mengerjakan tugasnya sendiri, ibunya paling cuma mengarahkan. Intinya, jadi emak itu harus serba bisa 😁

 Suka Duka Berkumpul dengan Orang Tua  "Dasar, menantu pemalas!" umpat Mak Dami, hanya karena Tejo tidak langsung datang saat dipanggil ketika ibu mertuanya itu sedang berada di kandang sapi.  Pada saat hendak menghampiri mertuanya, Tejo melihat Surti–istrinya–kesulitan membawa kayu bakar sambil menggendong anaknya. Tejo mengambil alih kayu bakar yang dibawa Surti, kemudian meletakkannya dekat tungku. Baru kemudian Tejo menemui Ibu mertuanya. "Lama amat, sih! Dari tadi dipanggil baru nongol!" sentaknya, ketika Tejo sudah berada di dekatnya. "Maaf, Bu. Tadi aku bantu Surti ngangkat kayu bakar. Ada apa, Bu?" Lelaki itu berusaha bersikap biasa pada ibu mertuanya. "Nanti ada blantik sapi ke sini, mau lihat-lihat sapi jantan, kalau harganya cocok bisa langsung dijual. Nah kamu bersihkan tuh sapi, mandiin dan kasih makan yang banyak!" titahnya pada sang menantu. "Iya, Bu," balas Tejo tanpa membatah. "Ya, sudah. Oh iya hari ini kamu gak u